Salah satu cara meningkatkan sifat mekanik antara lain dengan pemberian perlakuan
panas. Pada penelitian ini ingin diketahui pengaruh proses perlakuan panas Annealing
(Full annealing) dan variasi temperatur Austempering terhadap sifat mekanik terutama
kelelahan dan struktur mikro material Besi Tuang Nodular Feritik (BTNF) grade F( 'D-40.
Temperatur austenitisasi yang digunakan adalah 900?C , dan variasi temperatur
tempernya adalah 524?C (bainit atas) pada media salt bath dan 24(fC (bainit bawah) pada
media timah putih, sedangkan pada proses annealing (full annealing) yaitu menggunakan
pendinginan tungku.
Dari data penelitian proses austempering menunjukkan peningkalkan sifat kekerasan
dan kekuatan tarik, sedangkan pada proses annealing justru sebaliknuya. Kekuatan tank dan
kekerasan tertinggi diperoleh dari proses austempering pada temperatur 240"( 1. Namun dan
hasil data pengujian kelelahan material BTNF dengan mesin rotary bending menunjukkan
hasil proses perlakuan panas ,baik austempering maupun annealing ternyata menghasilkan
kekuatan lelah yang semakin menurun dibanding dengan as cast yang mempunyai struktur
mikro berupa graft lebih bulat padat dan berukuran besar serta berbentuk bull eye's