Ke depan, ada tiga penentu baru dunia. Mereka adalah anak muda, perempuan dan Warga dunia maya
(Netizen). Melalui teori Marketing Hermawan Kartajaya, New Wave Culture, elemen-elemen pokok ini
dikaji dalam pendekatan pengelolaan kota. Potensi saling menunjang dari tiga elemen baru pengelola
kota itu, sebenarnya sudah nampak beberapa tahun ini di Surabaya. Realitas ini terbukti dengan kondisi
kota Surabaya yang semakin maju.
Tiga elemen lainnya, para senior, pria dan wargakota biasa (Citizen) tetap merupakan bagian dari
perjalanan kota Surabaya ke depan. Mereka menjadi pengawal pengelola-pengelola baru kota Surabaya
yang diharapkan mampu menjawab tantangan kota ini di era kesejagatan.