Ruang sebagai lingkungan terdekat manusia dalam beraktivitas merupakan media
yang harus dirancang dengan baik, sehingga dapat mewadahi aktivitas dan mempengaruhi
produktivitas secara lebih maksimal. Desainer interior selaku kreator perwujudan
pembangunan fisik berperan penting dalam menentukan bagaimana manusia berlaku dan
memperlakukan lingkungannya. Salah satu peranan desainer interior adalah membantu
mewujudkan cipta ruang sehat, ramah lingkungan, beradab, dan berbudaya dengan
pendekatan eko-interior melalui pemilihan bahan bangunan (pembentuk ruang dan
pelengkap ruang), penentuan sistem pencahayaan, dan penentuan sistem penghawaan.
Dalam eko-interior, kreativitas dan keputusan yang peka terhadap konsep ramah
lingkungan sangat diperlukan untuk menanamkan sikap bertanggungjawab terhadap
lingkungan itu sendiri. Inilah bagian dari pendekatan perancangan interior.