Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam dunia konstruksi merupakan salah satu fokus tujuan perusahaan kontraktor disamping biaya, mutu, dan waktu. Implementasi program K3 yang baik dengan membentuk sistem manajemen K3 harus diimbangi dengan adanya pengukuran kinerja program kinerja K3. Untuk melakukan pengukuran kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang obyektif diperlukan standar penilaian. Tujuan penelitian ini mengusulkan standar penilaian untuk mengukur kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penelitian ini dibatasi pada dua indikator saja yaitu perlengkapan K3 dan lingkungan kerja. Data untuk penelitian ini didapatkan dari pengisian kuisioner oleh para responden melalui wawancara yang diolah dengan menggunakan metode Delphi. Standar penilaian dihasilkan berdasarkan hasil wawancara sebanyak tiga kali putaran, dimana hasil wawancara pada akhir putaran ketiga pendapat dari para responden sudah sama. Standar penilaian ini diujicobakan di satu proyek konstruksi untuk mengetahui kinerja K3 pada proyek tersebut.