Kontroversi rumah dome di Nglepen, Prambanan, D.I.Yogyakarta

Rekonstruksi bangunan bagi korban gempa dengan tidak mengindahkan lokalitas kemungkinan besar akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Berbagai rekonstruksi bangunan bagi korban gempa 27 Mei 2006 di Yogyakarta banyak dilakukan, salah satunya berada di dusun Nglepen, Prambanan, D.I. Yogyakarta. Ini merupakan bantuan berupa rumah-rumah dome dalam satu kompleks perumahan. Korban gempa yang kehilangan rumah pasti akan menerima bantuan apapun yang dapat dipakai sebagai ?tempat berteduh? mereka. Namun kesediaan mereka untuk mau tinggal di rumah dome ternyata menimbulkan berbagai masalah yang harus mereka alami. Tidak saja bahwa rumah dome tidak mengindahkan lokalitas - dalam hal ini rumah untuk masyarakat Jawa di pedesaan - namun ada masalah lain yang harus mereka hadapi, antara lain dari segi finansial. Berbagai kontroversi muncul dari temuan-temuan penelitian ini yang memakai metode penelitian lingkungan-perilaku.

TITIEN SARASWATI Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Dimensi Teknik Arsitektur, Vol. 35, No. 2, Desember 2007: 136-142; Titien Saraswati (NA00000093) Unknown

Files