Keberadaan bangunan-bangunan tua bersejarah pada suatu kawasan seringkali mampu memberikan atmosfer yang berbeda pada kawasan tersebut. Kekhasan arsitektur dengan penekanan pada detail dan elemen-elemen arsitektural yang dimilikinya ditambah melekatnya suatu perjalanan bersejarah, membuat bangunan-bangunan bersejarah kerapkali mampu menjadi landmark kota. Namun, karakteristik yang dimiliki bangunan-bangunan tua bersejarah seringkali tidak dapat dirasakan secara maksimal pada malam hari. Tiadanya special lighting pada kebanyakan bangunan bersejarah seringkali justru menghilangkan karakteristik bangunan tersebut, identitas kawasan yang dibentuk bangunan tersebut pun tenggelam di malam hari.