Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis Value Added Intellectual Coefficient
(VAIC) dalam pengukuran kinerja yang berbasis pada nilai atas perusahaan perbankan di Indonesia
selama tiga tahun, 2004-2006. Data yang digunakan adalah laporan tahunan, khususnya laporan
laba/rugi dan neraca, diperoleh baik melalui website resmi masing-masing bank maupun dari website
BEI. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004 dan 2006, secara umum kinerja
perusahaan perbankan di Indonesia masuk dalam kategori good performers dengan skor VAIC 2.07.
Sedangkan pada tahun 2005, kinerjanya turun menjadi common performers (dengan skor VAIC 1.95).
Keterbatasan penelitian ini adalah data yang digunakan hanyalah perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI (24 bank), sementara jumlah keseluruhan bank per Desember 2006 adalah 130.
Dengan demikian hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk mengeneralisir populasi.