Dalam proses industri terdapat banyak variabel yang harus dikontrol. Tindakan kontrol dapat
dilakukan secara manual oleh operator, tetapi karena dalam proses industri terdapat ratusan
variabel yang harus dikontrol, sehingga konsekuensinya dibutuhkan ratusan operator.
Karenanya langkah yang paling tepat adalah menerapkan kontrol otomatis dalam proses
industri.
Panas proses digunakan untuk banyak aplikasi yang bervariasi. Persyaratan suhu tergantung
pada jenis industri meliputi, suhu tinggi sampai sekitar 1500 derajat Celcius. Industri kimia adalah contoh
industri dengan suhu antara 500-600 derajat Celcius. Industri logam non besi, serta produksi hidrogen adalah
aplikasi-aplikasi yang menggunakan suhu antara 600 - 1000 derajat Celcius.
Paper ini membahas perbandingan kinerja sistem kontrol dengan umpan maju (feedfoward)
dengan umpan balik (feedback) untuk pengendalian panas pada plant heat exchanger. Langkah
awal dalam simulasi adalah penurunan model matematis. Setelah itu dilakukan simulasi dengan
menggunakan program Matlab. Dari hasil simulasi terlihat bahwa tiap-tiap strategi kontrol
mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sehingga penggabungan keduanya akan
menghasilkan respon yang lebih baik.